Pansus Pelindo II Kedepankan Fakta dan Data
Fakta dan data menjadi bukti penting dalam penyelidikan dan penyidikan atas sebuah skandal. Kesimpulan dan putusan yang tepat didasarkan pada fakta dan data yang akurat. Inilah yang sedang dilakukan oleh Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR RI.
Wakil Ketua Pansus Pelindo II Aziz Syamsuddin (F-PG) menyampaikan hal tersebut sesaat sebelum mengikuti rapat Pansus, Rabu (18/11). Rapat yang dipimpin Rieke Diah Pitaloka (F-PDIP) itu, menghadirkan tiga lembaga konsultan keuangan, yaitu Bahana Sekuritas, Deutch Bank, dan Finance Research Institute (FRI). Ketiganya pernah menjadi konsultan bagi Pelindo II.
Fakta dan data dari ketiga lembaga ini sangat dibutuhkan oleh Pansus untuk saling mengkonfrontir data mana yang sesungguhnya sangat valid atas neraca keuangan dan data proyek Pelindo II. Dari ketiganya pula akan diketahui penyelewengan yang telah dilakukan oleh Direksi Pelindo II.
“Hari ini pengambilan data dari Deutch Bank, FRI, dan Bahana dalam melakukan audit di Pelindo II. Pansus mengedepankan fakta dan data. Kita tunggulah sampai data akuratnya terkumpul,” ujar Aziz.
Sementara itu, dalam rapat tersebut, Rieke menegaskan, kehadiran ketiga lembaga ini penting agar tak saling mengklaim datanya yang paling benar. Ada tiga proyek besar di Pelindo II yang ditangani ketiga konsultan keuangan tersebut, yaitu proyek konsesi Terminal Peti Kemas Jakarta (JICT), Global Bond, dan Proyek New Priok. (mh), foto : naefurodjie/parle/hr.